9 Alasan Exclusive Nordic Walking Jadi Tren Kebugaran Terpopuler di 2025

9 Alasan Exclusive Nordic Walking Jadi Tren Kebugaran Terpopuler di 2025

Nordic walking makin tren di 2025: 9 manfaat kesehatan yang perlu kamu tahu

Nordic walking telah kembali mencuri perhatian para penggemar kebugaran pada tahun 2025, dan bukan tanpa alasan. Aktivitas ini tidak sekadar jalan kaki dengan tongkat — melainkan olahraga seluruh tubuh yang ramah sendi, cocok untuk berbagai usia, dan punya manfaat kesehatan yang nyata. Berikut 9 alasan Nordic walking menjadi salah satu tren kebugaran terpopuler tahun ini.

nordic walking

1. Nordic walking bakar kalori lebih banyak

Salah satu daya tarik terbesar Nordic walking adalah kemampuannya membakar lebih banyak kalori dibandingkan jalan kaki biasa. Menurut penelitian dan panduan dari Harvard Health, estimasi pembakaran kalori naik antara 18% hingga 67%, tergantung teknik dan intensitasnya. Karena menggunakan tongkat, lengan dan bahu ikut bekerja, menjadikan gerakannya lebih efisien dari segi energi.

2. Aktivasi hingga 90% otot tubuh

Tidak hanya otot kaki, aktivitas ini juga melibatkan 80% hingga 90% otot tubuh, termasuk lengan, punggung, dada, dan inti tubuh. Aktivitas ini sangat efektif untuk membangun kekuatan tubuh bagian atas sekaligus memperkuat otot inti dan punggung atas.

3. Olahraga berdampak rendah tapi efektif

Karena menggunakan tongkat, sebagian beban tubuh dipindahkan dari kaki ke lengan. Ini membuat Nordic walking menjadi pilihan rendah dampak (low-impact) yang ramah untuk sendi seperti lutut, pinggul, dan pergelangan kaki. Bagi mereka yang sudah lanjut usia atau memiliki masalah sendi, olahraga ini sangat ideal.

4. Meningkatkan kebugaran kardiovaskular

Studi menunjukkan Nordic walking membantu menurunkan tekanan darah istirahat, menurunkan detak jantung, dan meningkatkan kapasitas aerobik (VOâ‚‚ max). Selain itu, ini bisa menjadi bagian dari pencegahan primer maupun sekunder penyakit jantung.

5. Menunjang kesehatan mental dan kognitif

Sebuah meta-analisis terbaru dari Frontiers (2025) menunjukkan bahwa Nordic walking dapat meningkatkan fungsi eksekutif pada lansia, terutama mereka dengan kondisi kesehatan tertentu. Artinya, aktivitas ini bisa menjadi intervensi non-farmakologis untuk memperlambat penurunan kognitif pada orang tua.

6. Menurunkan stres dan memperkuat imunitas

Menurut dokter yang diwawancarai, kegiatan ini tidak hanya memperkuat otot dan jantung, tetapi juga meningkatkan koordinasi, daya tahan, dan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, ritme langkah dan nafas yang sinkron bisa membantu menurunkan tingkat stres.

7. Aman dan bisa dinikmati oleh berbagai usia

Menurut Dr. Anastasia Agaeva, Olahraga ini cocok untuk segala usia dan tingkat kebugaran. Karena low-impact dan stabil dengan tongkat, banyak orang lebih memilihnya ketimbang berolahraga berat. Bahkan setelah cedera atau operasi, pasien bisa menggunakan Nordic walking sebagai bagian dari rehabilitasi.

8. Teknik yang benar sangat penting

Agar dapat manfaat optimal, teknik Nordic walking harus tepat. Dokter menyarankan: punggung lurus, bahu rileks, dan tongkat diarahkan sekitar 45° terhadap tanah. Untuk pemula, mengikuti kelas dengan instruktur bersertifikat bisa sangat membantu. Koreksi teknik juga menghindari cedera dan memastikan kamu memanfaatkan otot atas tubuh dengan baik.

9. Bukti ilmiah makin kuat di 2025

Dukungan ilmiah untuk Olahraga ini makin solid. Sebuah review sistematis terbaru (2025) menemukan bahwa dalam berbagai studi, kegiatan ini lebih unggul dibandingkan jalan cepat tanpa tongkat dalam hal kapasitas latihan, konsumsi oksigen, dan kualitas hidup. Bukti ini memperkuat argumen bahwa Nordic walking bukan sekadar tren, melainkan olahraga berbasis bukti yang punya banyak manfaat kesehatan.

Tips Memulai Nordic Walking

  • Gunakan tongkat Nordic walking yang tepat: pilih model dengan “sarung tangan” (glove-straps) untuk teknik yang benar.
  • Konsultasikan dengan dokter dulu jika memiliki kondisi medis tertentu, terutama masalah sendi atau jantung.
  • Belajar lewat pelatih bersertifikat, atau tutorial online, untuk menguasai teknik mendorong tongkat mundur secara sinkron dengan langkah kaki.
  • Mulai perlahan: misalnya 10 menit dulu, kemudian tingkatkan secara bertahap.
  • Lakukan setidaknya beberapa sesi per minggu agar manfaatnya maksimal.

Nordic Walking di tahun 2025 bukan sekadar gaya olahraga untuk lansia — ini adalah tren kebugaran nyata yang berakar kuat pada bukti ilmiah. Dari pembakaran kalori yang lebih efisien, aktivasi otot hampir se-seluruh tubuh, hingga manfaat kognitif dan kardiovaskular yang signifikan, Nordic walking menawarkan paket lengkap. Dengan teknik tepat dan peralatan yang sesuai, siapa pun bisa merasakan manfaat besar dari aktivitas ini. Jadi, jika kamu ingin olahraga yang menyenangkan, menantang, sekaligus ramah untuk tubuh, Nordic walking bisa jadi pilihan ideal.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *