WhatsApp di Eropa Kian Fleksibel dengan Fitur “Third-Party Chats”
WhatsApp di Eropa kini mendapatkan perubahan besar — layanan pesan itu tidak hanya memungkinkan Anda berkomunikasi antar pengguna WA saja, tetapi juga bisa mengirim pesan ke pengguna aplikasi pesan lain. Inilah kabar terbaru dari WhatsApp di Eropa.
Mengapa Fitur Ini Hadir? — Latar Belakang Regulasi
Langkah ini diambil oleh perusahaan induk WhatsApp, Meta, sebagai upaya memenuhi persyaratan regulasi di Eropa, yakni Digital Markets Act (DMA). Regulasi ini mewajibkan perusahaan-perusahaan “gatekeeper” seperti Meta untuk membuka peluang interoperabilitas — yaitu memungkinkan pengguna layanan mereka berkomunikasi dengan layanan pihak ketiga.
Dengan demikian, pengguna WhatsApp di Eropa akan mendapat opsi untuk mengobrol langsung dengan pengguna aplikasi pesan lain — bukan hanya sesama pengguna WA.
Apa Itu “Third-Party Chats”? — Fitur dan Fungsi
Fitur baru yang disebut “third-party chats” memungkinkan pengguna di Eropa untuk pesan teks, gambar, suara, video, serta dokumen kepada pengguna layanan perpesanan lain.
Untuk tahap awal, aplikasi yang mendukung fitur ini dan telah disetujui adalah BirdyChat dan Haiket. Kedua layanan ini menjadi mitra pertama yang bisa saling terhubung dengan WhatsApp melalui third-party chats.
Bagaimana Cara Aktifkan? — Opsi Opsional & Keamanan
- Fitur ini bersifat opsional: pengguna bisa memilih untuk mengaktifkan atau tidak.
- Setelah diaktifkan, pengguna tetap bisa menggunakan WhatsApp seperti biasa. Hanya saja mereka akan mendapatkan opsi tambahan untuk berkirim pesan ke aplikasi pihak ketiga.
- Dalam beberapa bulan ke depan, pengguna di Eropa akan melihat notifikasi di menu Settings yang menjelaskan cara mengaktifkan third-party chats.
- Enkripsi tetap menjadi prioritas: layanan pihak ketiga yang kompatibel diwajibkan menjaga enkripsi end-to-end (E2EE) sama seperti WhatsApp.
Apa Batasannya Saat Ini?
- Integrasi hanya untuk pengguna di Eropa — pengguna di luar wilayah tersebut tidak mendapatkan fitur ini.
- Untuk tahap awal, hanya percakapan satu-ke-satu (one-to-one) yang didukung. Fitur grup dengan pengguna dari aplikasi berbeda akan tersedia kemudian, setelah mitra pihak ketiga siap.
- Versi untuk desktop, web, atau tablet belum disebutkan — sehingga fitur ini kemungkinan hanya untuk Android dan iOS.
Dampak & Potensi Perubahan bagi Pengguna dan Industri
✨ Keuntungan bagi Pengguna
- Pengguna tidak perlu memakai banyak aplikasi pesan berbeda — cukup WhatsApp, tapi bisa tetap terhubung dengan orang yang memakai BirdyChat atau Haiket.
- Komunikasi lintas aplikasi menjadi lebih mudah, fleksibel, dan efisien.
- Privasi tetap dipertahankan melalui enkripsi end-to-end, sesuai standar WhatsApp.
🔎 Tantangan & Ketidakpastian
- Saat ini hanya dua aplikasi pihak ketiga yang kompatibel — banyak layanan besar seperti Telegram atau Signal belum bergabung.
- Beberapa pihak mempertanyakan apakah interoperabilitas ini benar-benar membuka pilihan pengguna — efek praktisnya mungkin terbatas jika hanya sedikit aplikasi yang mau bergabung.
- Untuk grup chat lintas aplikasi diperlukan kesiapan teknis dari pihak mitra — artinya butuh waktu sebelum fitur ini bisa sepenuhnya fleksibel.
Sudah Siapkah WhatsApp dan Mitra Pihak Ketiga?
Menurut pernyataan resmi Meta, interoperabilitas ini merupakan hasil kolaborasi selama tiga tahun dengan layanan perpesanan Eropa dan pihak regulator.
Mereka juga mengatakan sedang terus bekerja dengan mitra tambahan, dan akan memperluas dukungan ke aplikasi lain seiring waktu.
Sementara itu, fitur tambahan seperti grup lintas layanan dan kemungkinan panggilan/video akan dipertimbangkan di masa depan sesuai aturan DMA.
Era Baru Komunikasi via WhatsApp di Eropa
Fitur third-party chats membawa arti besar bagi pengguna WhatsApp di Eropa — membuka pintu untuk komunikasi lintas aplikasi pesan tanpa harus berganti aplikasi. Dengan dukungan enkripsi end-to-end dan sistem opt-in, ini juga memastikan fleksibilitas tanpa mengorbankan privasi.
Meski begitu, adopsi luas dan kemudahan lintas aplikasi tergantung seberapa banyak mitra pihak ketiga yang mau ikut serta. Untuk sekarang, hanya BirdyChat dan Haiket yang mendukung, dan grup lintas aplikasi masih menunggu tahap selanjutnya.
Bagi pengguna WhatsApp di Eropa, ini bisa jadi awal era baru di mana batas antar layanan chat makin kabur — dan WhatsApp menjadi hub utama bagi berbagai aplikasi pesan.
