Soy Sauce Obat Kanker: Penelitian Terbaru Ungkap Potensi Tersembunyi

1. Latar Belakang Penelitian di Singapura
Mengenai soy sauce obat kanker, Pada 6 Juli 2025, The Straits Times melaporkan kolaborasi antara National Cancer Centre Singapore (NCCS) dan produsen perawatan kulit Kitkoji terkait soy sauce obat kanker. Kerja sama ini dilandasi temuan tahun 2022 dari pabrik keluarga Nanyang Sauce yang menunjukkan bahwa fermentasi tradisional menghasilkan soy sauce kaya antioksidan dan molekul metabolit jamur Aspergillus oryzae (koji).
Substansi bioaktif ini kini dipantau efeknya terhadap pertumbuhan sel kanker dan mekanisme radikal bebas, dengan NCCS membuka peluang aplikasi terapeutik dalam Cancer Discovery Hub.
2. Mekanisme Anti-Kanker dari Soy Sauce
Fermentasi menghasilkan molekul kecil (fungal metabolites) yang menurut peneliti NCCS dapat membantu modifikasi mikrobiota dan mengendalikan jalur anti-kanker. Studi terbaru (Juni 2025) menunjukkan bahwa konsumsi kedelai dan mikroba usus dapat memengaruhi efektivitas perawatan kanker seperti PI3K inhibitor.
3. Efek Anti-Inflamasi: Turunkan IL‑6 & TNF‑α
Fermentasi kedelai (termasuk soy sauce) terbukti mampu menurunkan biomarker inflamasi seperti IL‑6 dan TNF‑α . Sebuah meta-analisis hingga 2023 melaporkan penurunan TNF‑α signifikan pada produk kedelai alami, serta IL‑6 khusus pada pasien sakit. Sehingga, soy sauce obat kanker juga berpotensi melalui jalur imunomodulasi.
4. Soy Isoflavon dan Risiko Kanker
American Cancer Society menegaskan bahwa makanan kedelai seperti tofu, edamame, dan soy sauce dapat menurunkan risiko kanker payudara dan prostat, tanpa efek negatif signifikan. Meta-analisis oleh Johns Hopkins (Januari 2024) mendapati individu pasca-terapi payudara alami mengalami penurunan risiko kekambuhan sebesar 26% saat mengonsumsi isoflavon sekitar 60 mg/hari .
5. Apa Kata Ahli Internasional?
-
Dr. Marissa Shams‑White (American Cancer Society): “kacang kedelai aman dan berasosiasi dengan penurunan atau risiko netral terhadap kanker” .
-
American Institute for Cancer Research (AICR): konsumsi soy sauce tidak meningkatkan risiko kanker payudara .
-
Nebraska Medicine: menegaskan soy tidak menyebabkan penyebaran kanker, bahkan menurunkan kematian dan kekambuhan pada pasien payudara.
6. Potensi & Batasan Riset 2025
Riset intensif masih diperlukan karena sebagian besar studi saat ini adalah observasional atau in vitro. Bukti kuat dari RCT pada manusia masih terbatas .
Namun riset NHS dan klinik NCCS digunakan untuk mempelajari efek kombinasional molekul bioaktif dari soy sauce serta bagaimana dukungan mikrobiota usus bisa meningkatkan pengobatan kanker personalisasi.
7. Tips Aman Konsumsi Soy Sauce
-
Pilih soy sauce alami fermentasi; hindari varian tinggi garam atau hidrolyzed protein.
-
Konsumsi seimbang, maksimal 1–2 sendok makan per hari. Kombinasikan dengan diet kaya sayur dan serat untuk dukung mikrobiota usus.
-
Waspadai kontaminan seperti 3‑MCPD atau 1,3‑DCP, terutama pada produk non-fermentasi dari Cina, Thailand, Vietnam; pilih merek terpercaya.
Kesimpulan & Masa Depan
Soy sauce obat kanker merupakan prospek yang menjanjikan sebagai adjuvan pengobatan kanker, melalui efek antioksidan, anti-inflamasi, dan dukungan mikrobiota usus. Namun dibutuhkan uji klinis skala besar untuk membuktikan manfaatnya secara keseluruhan.
Jadwal Riset Lanjutan
Waktu | Kegiatan Riset |
---|---|
2022 | Penemuan antioksidan & anti-aging pada soy sauce |
Mei 2025 | Kerja sama NCCS–Kitkoji dimulai |
Juni 2025 | Studi mikrobiota & publikasi PI3K inhibitor |
2026–2027 | RCT manusia untuk uji molekul bioaktif dari soy sauce |
Kesimpulan Akhir
-
Soy sauce obat kanker tengah menjadi perhatian di NCCS Singapura, dengan potensi dukung perawatan kanker modern.
-
Konsumsi produk fermentasi alami secara moderat bisa membantu menurunkan inflamasi dan risiko kanker.
-
Meski begitu, masih diperlukan uji klinis lengkap guna menjamin keamanan dan efektivitas.
-
Pilih produk berkualitas, waspadai kontaminan, dan imbangi dengan pola makan sehat.