Penembakan Massal di Mississippi kembali jadi sorotan dalam penyelidikan FBI
Penembakan massal Mississippi terjadi pada malam 11 Oktober 2025 di kota kecil Leland ketika warga merayakan acara homecoming sekolah menengah, yang kemudian menewaskan enam orang dan melukai sejumlah lainnya. Kini, penembakan massal Mississippi itu kembali menjadi sorotan karena pihak berwenang mengumumkan penangkapan tersangka kelima.

5 Tersangka Didakwa dalam Penembakan Massal di Mississippi
Menurut pengumuman dari FBI Jackson Field Office, penembakan massal di Mississippi ini melibatkan lima tersangka yang kini telah ditangkap dan didakwa.

- Teviyon L. Powell (29), William Bryant (29), dan Morgan Lattimore (25) didakwa dengan capital murder.
- Latoya A. Powell (44) menghadapi dakwaan percobaan pembunuhan (attempted murder).
- Terrogernal S. Martin (33) ditangkap kemudian dan juga didakwa dengan capital murder sebagai tersangka kelima.
Pihak FBI menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung dan kemungkinan ada tersangka tambahan yang belum tertangkap.
Kronologi dan Lokasi Penembakan Massal di Mississippi
Awal Kejadian
Penembakan terjadi sekitar tengah malam di persimpangan North Main Street dan Fourth Street di Leland, Mississippi, tidak lama setelah berakhirnya pertandingan sepak bola sekolah dalam rangka acara homecoming.
Menurut data, empat korban langsung dinyatakan meninggal di tempat kejadian, sementara dua lainnya meninggal kemudian di rumah sakit.
Pihak berwenang menyebutkan bahwa tembakan kemungkinan dipicu oleh perselisihan di antara beberapa individu, meskipun motif spesifik belum dikonfirmasi.
Jumlah Korban dan Identitas
Total korban tewas berlima adalah enam orang. Berdasarkan keterangan koroner setempat:
- Oreshama Johnson, 41
- Calvin Plant, 19
- Shelbyona Powell, 25
- Kaslyn Johnson, 18
- Amos Brantley Jr., 18
- JaMichael Jones, 34
Empat di antaranya meninggal di lokasi kejadian, dua lainnya meninggal kemudian karena luka-luka serius.
Selain itu, puluhan orang lainnya luka-luka dan dirawat di rumah sakit di daerah setempat dan di Jackson.
Penembakan Lain di Mississippi pada Akhir Pekan yang Sama
Tragisnya, penembakan massal di Mississippi di Leland bukan satu-satunya kejadian kekerasan yang berlangsung saat acara homecoming. Ada beberapa insiden terpisah:
- Di Heidelberg, dua orang tewas—salah satunya wanita hamil—di area sekolah saat acara serupa. Seorang tersangka berusia 18 tahun juga ditangkap.
- Di kampus Alcorn State University di Lorman, tembakan dilaporkan menewaskan satu orang dan melukai dua lainnya.
- Di area Jackson, seorang anak di bawah umur tertembak di bagian perut saat aktivitas tailgating di stadion universitas.
Pihak penyelidik belum menyimpulkan apakah semua kejadian ini terhubung atau merupakan aksi kekerasan terpisah.
Upaya Publik & Kerjasama Penyelidikan
FBI telah mendirikan situs khusus digital media tips untuk mengumpulkan foto dan video dari publik terkait kejadian penembakan massal di Mississippi. Masyarakat didorong untuk mengunggah bukti multimedia yang mungkin membantu investigasi, termasuk secara anonim.
Selain itu, pihak FBI juga memasang permintaan informasi mengenai identifikasi tersangka yang masih buron melalui poster dan platform resmi federal.
Tantangan dan Tindak Lanjut
Meskipun banyak tersangka telah ditangkap, motif pasti di balik penembakan massal di Mississippi belum dirilis secara terbuka. Pihak berwenang menyatakan bahwa pertikaian di antara beberapa individu kemungkinan menjadi titik awal, tetapi penyidik masih bekerja untuk mencari bukti yang menguatkan motif tersebut.
Sementara itu, penyelidikan Penembakan massal di Mississippi masih terus berlanjut dengan kemungkinan penangkapan tambahan bagi mereka yang masih buron.
Implikasi & Respons Komunitas
Peristiwa Penembakan massal di Mississippi ini mengguncang kota Leland dan memunculkan kecemasan di kalangan penduduk lokal. Pemerintah setempat menetapkan pembatasan malam (curfew) sementara dan membatalkan acara publik demi menjaga keamanan.

Banyak pihak turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan mendesak kerja sama warga dalam memberikan bukti kepada penyidik.
Penembakan massal di Mississippi di Leland telah menelan enam korban dan menimbulkan luka mendalam dalam komunitas setempat. Dengan lima tersangka telah ditangkap dan penyelidikan masih berjalan, publik tetap diharapkan menyumbangkan bukti dan informasi yang bisa membantu penuntasan kasus ini. Ke depan, pengungkapan motif serta tanggung jawab hukum masing-masing tersangka akan menjadi kunci penerapan keadilan.