pinjol dan judol

Pinjol dan Judol Dominasi Penyebab Perceraian di Surabaya, Pengadilan Agama Catat 1.471 Kasus

Surabaya, 2 Mei 2025 – Pengadilan Agama (PA) Surabaya mencatat peningkatan signifikan kasus perceraian yang dipicu oleh masalah keuangan, khususnya akibat pinjaman online (pinjol) dan judi online (judol). Dalam kurun Januari hingga Maret 2025, tercatat 1.471 kasus perceraian, dengan mayoritas diajukan oleh pihak istri.

Data Terkini Perceraian di Surabaya

Menurut Akramuddin, Humas PA Surabaya, rincian kasus perceraian periode Januari-Maret 2025 adalah:

  • Cerai gugat (diajukan istri): 1.056 kasus

  • Cerai talak (diajukan suami): 415 kasus

Hanya 5% pasangan yang memilih berdamai dan mencabut gugatan.

Faktor Utama: Pinjol dan Judol

Akramuddin menjelaskan bahwa masalah ekonomi, terutama terkait pinjol dan judol, menjadi pemicu utama keretakan rumah tangga:

  1. Kecanduan Judol: Suami berharap menang besar, namun justru terjerat utang.

  2. Tekanan Debt Collector: Penagih pinjol yang mendatangi rumah memicu pertengkaran.

  3. Ketidakmampuan Bayar Nafkah: Penghasilan habis untuk bayar utang judol/pinjol.

Profil Pelaku Pinjol dan Judol di Surabaya

Berdasarkan data PA Surabaya:
✔ 90% pelaku adalah suami
✔ 60% memiliki pekerjaan tetap, tetapi tetap terjerat judol
✔ 40% pengangguran yang mencari “jalan pintas” melalui judi

Dampak pada Keluarga

  • Istri merasa dikhianati karena suami menyembunyikan utang

  • Anak-anak menjadi korban ketidakstabilan ekonomi

  • KDRT meningkat akibat tekanan finansial

Kasus Nyata: Suami Guru yang Terjerat Judol

Salah satu kasus yang menonjol melibatkan seorang guru SMP di Surabaya yang:
✔ Gaji bulanan habis untuk judol
✔ Meminjam dari 5 aplikasi pinjol berbeda
✔ Istri akhirnya menggugat cerai setelah debt collector meneror keluarga

Solusi dan Pencegahan

1. Edukasi Finansial untuk Keluarga

PA Surabaya bekerja sama dengan OJK dan komunitas untuk memberikan pelatihan:

  • Manajemen keuangan rumah tangga

  • Bahaya judol dan pinjol ilegal

2. Penguatan Regulasi

  • Blokir aplikasi pinjol ilegal lebih masif

  • Larangan iklan judol di platform digital

3. Konseling Pranikah Intensif

  • Materi tentang tanggung jawab finansial dalam pernikahan

  • Simulasi menghadapi masalah ekonomi


Kesimpulan

Masalah pinjol dan judol telah menjadi epidemi sosial yang mengancam keutuhan keluarga di Surabaya. Diperlukan kolaborasi semua pihak untuk menekan angka perceraian ini, mulai dari edukasi hingga penegakan hukum yang lebih ketat.

#PerceraianSurabaya #BahayaPinjol #JudolMerusakRumahTangga #KeluargaHarmonis

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *