Sopir Taksi Online

Tragedi Sopir Taksi Online di Tangerang: Jasad Ditemukan di Sungai Cisadane Setelah Dibunuh Begal

Tragedi Sopir Taksi Online di Tangerang: Jasad Ditemukan di Sungai Cisadane Setelah Dibunuh Begal

Tangerang, Banten – Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) akhirnya menemukan jasad MR (35), sopir taksi online yang menjadi korban pembunuhan keji oleh dua begal di Tangerang. Jasad korban ditemukan mengambang di Sungai Cisadane pada Jumat (25/4/2025), setelah dua hari pencarian intensif oleh tim gabungan.

Kronologi Penemuan Jasad Korban

Menurut Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari, jasad MR ditemukan sekitar pukul 13.31 WIB pada radius 500 meter dari lokasi kejadian.

“Kami bersama tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dan mengevakuasinya untuk diserahkan kepada kepolisian,” ujar Desiana yang bertindak sebagai SAR Mission Coordinator (SMC).

Pencarian dilakukan dengan menyisir Sungai Cisadane menggunakan perahu karet hingga radius 1 kilometer dari lokasi pembuangan jasad. Operasi ini melibatkan Kantor SAR Jakarta, Polsek Teluknaga, Polres Tangerang, Koramil Teluk Naga, dan BPBD Kabupaten Tangerang.

Baca Juga : Sopir Taksi Online Dibunuh di PIK 2: Jasad Dibuang ke Kali, Mobil Dirampas

Modus Kejahatan yang Mengerikan

Berdasarkan pengakuan pelaku cerdas4d , IT alias Jefri dan NH alias Dayat, korban dibunuh pada Kamis (24/4) sekitar pukul 01.00 WIB. Kedua pelaku memesan taksi online menggunakan ponsel milik seorang sekuriti di RSUD Kabupaten Tangerang.

“Saat dalam perjalanan ke Cluster California PIK 2, korban dieksekusi di pinggir Jalan Asia Afrika,” jelas Kombes Zain Dwi Nugroho, Kapolres Metro Tangerang Kota.

Setelah membunuh MR, pelaku memindahkan jasadnya ke bagasi mobil dan membuangnya ke Kali Baru di Tanjung Burung, Teluknaga. Mereka juga merampas mobil korban dan berusaha menjualnya setelah membersihkan bukti kejahatan di kompleks pergudangan Mutiara 2, Benda.

Penangkapan Pelaku dan Bukti Kejahatan

Kedua pelaku telah ditangkap oleh Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk pisau dan tali tambang yang digunakan untuk membunuh korban.

“Kami masih mendalami motif pelaku, diduga kuat untuk merampok kendaraan korban,” tambah Kombes Zain.

Dampak pada Keluarga Korban

Keluarga MR yang berdomisili di Ciledug, Tangerang, menyatakan syok mendengar kabar meninggalnya sang tulang punggung keluarga. Korban diketahui merupakan satu-satunya pencari nafkah untuk istri dan dua anaknya.

“Kami meminta keadilan. Pelaku harus dihukum seberat-beratnya,” ujar salah satu kerabat MR.

Imbauan untuk Pengemudi Taksi Online

Kasus ini memicu kekhawatiran di kalangan pengemudi taksi online. Berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa diambil:

  1. Verifikasi Identitas Penumpang – Pastikan data penumpang sesuai dengan yang terdaftar di aplikasi.

  2. Hindari Lokasi Sepi – Jika rute mencurigakan, batalkan perjalanan atau minta bantuan.

  3. Pasang Fitur Darurat – Gunakan fitur SOS yang tersedia di aplikasi taksi online.

  4. Laporkan Kejadian Mencurigakan – Segera hubungi polisi jika merasa terancam.

Respons Aplikasi Taksi Online

Perusahaan penyedia layanan taksi online menyatakan akan meningkatkan sistem keamanan, termasuk:

  • Pemindaian wajah sebelum memesan tumpangan.

  • Fitur pelacakan real-time yang lebih akurat.

  • Sosialisasi keselamatan bagi pengemudi.

Update Terkini dari Kepolisian

Polisi masih mendalami kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam kasus ini. Proses autopsi terhadap jasad MR juga sedang dilakukan untuk memastikan penyebab kematian.

Sopir Taksi Online


Kesimpulan

Tragedi pembunuhan sopir taksi online di Tangerang ini menunjukkan pentingnya meningkatkan keamanan bagi pekerja transportasi online. Dengan pelaku yang sudah ditangkap, diharapkan keluarga korban mendapatkan keadilan.

#TragediTangerang #SopirTaksiOnline #KasusPembunuhan #BeritaKriminal

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *